Blog Curhat dan Curcol

Hidup itu tidak susah


ilustrasi gambar
Siapa bilang hidup itu susah? Yang mengatakan hidup itu susah berarti tidak pernah bersyukur. Hidup susah dalam artian kita sering merasa sedih, galau dan sedih yang berlebihan. Merasa bahwa kita paling menderita di dunia ini. Seakan-akan hanya dia yang mendapat cobaan dari Tuhannya. Padahal susah atau tidak sejauh mana kita bisa meminimalisir kesusahan itu.

Jika kita sering mengalami kesusahan seperti tugas kuliah yang sulit, belum lagi uang sudah menipis. Maka rajin-rajinlah untuk shalat duha. Tentunya shalat wajib dijalankan dulu. Shalat duha menjadi jalan membuka rezeki. Bersedekah juga bisa menambah rezekinya Anda.

Sejatinya hidup itu tidak susah. Itu semua hanya ujian buat kita. Coba renungkan masih banyak anak-anak yang kelaparan, masyarakat yang miskin untuk makan tiap hari saja susah. Sedangkan kita? Semua serba kecukupan, sekolah bisa, makan juga bisa. Uang cukup buat jajan. Masihkan kita mengatakan bahwa hidup ini susah?

Jika Anda sedang berada di atas, lihatlah yang bawah. Dan jika Anda sedang terpuruk, lihatlah yang lebih terpuruk dari Anda. Maka hanya kesyukuran yang bisa menjawabnya. Tidak sedikit di antara kita masih berada dalam garis kemiskinan. Tidak sedikit pula anak-anak tidak memiliki kesempatan untuk sekadar bermain, mereka masih kecil namun sudah harus membantu orang tuanya.

Di manakah hati nurani kita? Masih kah kita akan mengatakan bahwa hidup ini susah. Jika iya sesekali Anda bercermin dengan cermin yang bagus. Pandangilah wajah Anda, semuanya sempurna. Di sana masih banyak yang tunanetra, tunarungu dan kehilangan kakinya. Masihkah Anda akan mengatakan hidup ini susah dan menganggap Tuhan tidak adil terhadap Anda? Jika iya ucapkanlah istighfar. Hidup ini terlalu berharga hanya sekadar duduk termenung dan bersusah payah. Padahal hidup ini harus dijalani dan diperjuangkan. Dan Anda harus bersyukur. Maka nikmat Tuhan yang mana lagi yang kamu dustakan?


Tag : Artikel
0 Komentar untuk "Hidup itu tidak susah"

Silakan Berkomentar Dengan Baik dan Bijak. Salam Kemul Sarung.

Back To Top